Rasa penasaran saya berawal ketika bu Tere (panggilan akrabnya) membagikan postingan berjudul "Tips dan Trik Merawat Blog Seperti Anak Sendiri". Dalam tulisan tersebut, Bu Tere menyampaikan hasil resume materi dari Bapak Dedi Dwitagama tentang beberapa tantangan yang dihadapi oleh penulis pemula dalam mengelola atau menulis di blog serta Tips dan Trik Mengelola atau Menulis di Blog. Tulisan tersebut benar-benar membuat saya bangun, berjalan mengambil laptop, dan selanjutnya pembaca pasti tahu apa yang saya lakukan. Ya, saat itu juga saya langsung membuka blog, dan mulai berpikir "Apa yang kurang pada blog saya? Apa yang akan saya tulis?"

Pertama kali mengenal blogger tahun 2015. Itupun karena penasaran lihat postingan teman. Saat itu, rasa ingin tahu yang begitu kuat mendorong saya untuk iseng buat blog secara otodidak bermodal buku sumber dan tutorial di youtube. Sekali dua kali pernah mencoba menulis dan publish, namun saya tidak pernah memikirkan apakah tulisan saya akan dibaca oleh orang lain atau tidak. Intinya saya hanya ingin memuaskan nafsu ingin tahu tentang hal baru.

Lima tahun berlalu tanpa sesuatu yang berarti dalam blog saya, hingga tiba-tiba saja rasa penasaran ini kembali terusik oleh postingan salah seorang teman dekat di facebook. Kalian mau tahu kan siapa teman dekat yang tanpa sengaja memaksa saya keluar dari zona nyaman ini? Beliau adalah seorang ibu muda yang cantik. Namanya Theresia Sri Rahayu. Beliau adalah Guru Penggerak dari NTT.  Saya mengenalnya sejak setahun yang lalu. Saat itu, kami sama-sama tergabung dalam rombongan program 1.000 guru ke luar negeri. Tepatnya ke SEAMEO RECSAM di Penang Malaysia. Soal prestasinya, jangan ditanya lagi. Semangatnya untuk membangun NTT dalam bidang pendidikan menjadi sumber inspirasi tersendiri bagi saya untuk kembali menulis di blogger. 

Rasa penasaran saya berawal ketika bu Tere (panggilan akrabnya) membagikan postingan berjudul    "Tips dan Trik Merawat Blog Seperti Anak Sendiri". Dalam tulisan tersebut, Bu Tere menyampaikan  hasil resume materi dari  Bapak Dedi Dwitagama tentang beberapa tantangan yang dihadapi oleh penulis pemula dalam mengelola atau menulis di blog serta Tips dan Trik Mengelola atau Menulis di Blog. Tulisan tersebut benar-benar membuat saya bangun, berjalan mengambil laptop, dan selanjutnya pembaca pasti tahu apa yang saya lakukan. Ya, saat itu juga saya langsung membuka blog, dan mulai berpikir "Apa yang kurang pada blog saya? Apa yang akan saya tulis?"

Tiba-tiba saya teringat dengan postingan Om Jay (Bapak Wijaya) di grup WA Menulis  PTK Jadi Buku. Beliaulah yang kemudian menuntun saya hingga bergabung di grup WA Belajar Menulis Gelombang 5. Saking ngebet dan penasarannya (biasa, penyakit saya kalau sudah pingin tahu sesuatu hehehe) jari-jari lentik ini tak bisa ditahan untuk ngetik alias japri tanya ini dan itu. Ibarat pepatah "gayung bersambut" Om Jay langsung merespon di grup WA. Diskusi terus berlanjut, hingga akhirnya saya memberanikan diri ntuk japri ke Pak Brian Prasetyawan terkait dengan format layout blog. Tanpa terasa diskusi kami makin larut. Menjelang tengah malam, kami pun mengakhiri diskusi karena saya telah paham ilmu yang saya inginkan. Ternyata...berani bertanya itu berkah lho!

Usai diskusi, mata yang tadinya ngantuk sirna entah kemana. Semakin larut, aku semakin tenggelam dengan tulisanku. Ternyata ketiadaanku di pembaringan telah membangunkan Sang Pujangga Hati. Kaget dengan kehadirannya, kulirik jam pada laptopku. Ternyata waktu telah menunjukkan pukul 12.56 WITA. Pantaslah saya mendapat susulan, ternyata sudah waktunya ...😊😊

Sebelum laptop dimatikan, tak lupa saya mengucapkan terima kasih untuk Pak Wijaya dan Pak Brian atas ilmu dan bimbingannya malam ini.

#Belajar Menulis 
#First time