Tak ada hasrat merangkai kata
Tak berani merajut asa
Kecewa terdalam
Andai aku bisa tersenyum lepas, tentu hati tak perlu sesak
Andai bisa seperti burung, telah lama kutinggalkan sarang ini
Muak aku bersandiwara,
berpura-pura paling sempurna,
Paling bahagia, paling kuat
Padahal aku hanyalah selembar daun kering
Yang mudah diterbangkan angin, rapuh, dan hancur
Pasang surut iman menuntunku dalam diam,
MengingatMu memaksaku bersabar dalam setiap gelisah dan tangis
Dan hanya untuk bertemu denganMu, ingin segera kutinggalkan mayapada
Dan hanya PadaMu aku berserah
Menutup diri untuk dunia yang palsu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar