Blok Berbagi Pengetahuan & Inspirasi Pendidikan

Facebook

test

Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Senin, 20 April 2020

PINGIN MENULIS CEPAT DAN TEPAT DI MEDIA LURING DAN DARING, YUK CARI TAHU TIPSNYA!


Dahsyatnya Kursus Menulis Daring di InstitutPenulis.id

Jam dinding di kamarku sudah menunjukkan pukul 19.30 WITA, namun hujan yang mengguyur Kota Gorontalo sejak sore tadi belum juga berhenti. Ku tengok satu persatu anak-anakku, yang  tengah menikmati nyamannya udara malam ini. Aduh...rasanya akupun ingin seperti mereka. Segera kumanjakan diriku dikasur empuk yang selalu setia menemani mimpi-mimpi indahku. Tiba-tiba notifikasi pesan masuk beruntun memaksaku untuk meliriknya. Tatapanku langsung tertuju pada tulisan Grup Belajar Menulis Gel. 5. Ya...disana sudah menyapa Omjay yang mengingatkan kami bahwa beberapa menit lagi kuliah online akan segera dimulai dan grup akan ditutup sementara. 

Assalamu alaikum. Selamat malam semuanya. Demikianlah Omjay biasa menyapa kami sesaat sebelum materi dimulai. Oh iya, materi malam ini adalah "Menulis Cepat dan Tepat di Media Daring dan Luring" yang disampaikan oleh Bapak Catur Nurrochman Oktavian. Beliau adalah seorang guru SMP, penulis 20 buku sekaligus redaktur Majalan Suara Guru. Sejak Juli 2019 beliau menjadi Ketua Departemen Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Pengurus Besar PGRI.

Passion Awal
Menurut Om Catur, passion beliau dalam menuls dimulai sejak tahun 1999. Karya pertama yang diterbitkannya berbentuk buku pada tahun 2003. Sejak saat itu hingga sekarang Alhamdulillaah beliau terus menulis.

Pembahasan
Untuk mampu menulis cepat dan tepat di media daring dan luring, hal pertama yang harus kita lakukan adalah mengalahkan dua musuh musuh utama dalam menulis. Apa saja musuh kita dalam menulis? Tidak lain adalah rasa takut dan malas. Takut tulisannya jelek, takut dicela, takut tulisannya sudah basi, dan takut takut lainnya. Hal inilah yang menghambat kita dalam memualai sebuah tulisan.
Setiap penulis yang baik tentu tidak membutuhkan “mood”. Tidak ada alasan tidak menulis, karena tidak ada mood. Mood harus disingkirkan dari benak Anda jika menghambat kerja otak dalam menulis. 

Isaac Asimov, seorang penulis fiksi ilmiah yang memiliki reputasi bagus, mengakui bahwa cara ia menulis adalah “simpel dan apa adanya”. Menulis hal yang aktual dan sesuai dengan gaya selingkung media yang akan dituju, menjadi kunci sebuah tulisan diterbitkan. Seperti dikatakan asimov tadi, seorang penulis yang baik, maka ia dapat menulis dengan cepat. 

Perlu diingat, bahwa setiap orang yang mampu mengerjakan sesuatu dengan baik, maka ia dapat melakukan lebih cepat dibandingkan orang yang tidak bekerja secara baik. Menulis adalah sebuah kecakapan atau keterampilan. Bila Anda menguasai secara detail pengerjaan tulis menulis, maka kecakapan itu akan berbanding lurus dengan kecepatan pengerjaan. Menulislah dengan simpel dan apa adanya mengandung maksud, jadilah dirimu sendiri ketika menulis.

Bagaimana caranya menemukan gaya atau menjadi diri sendiri ketika menulis?

Caranya adalah perbanyak menulis dan membaca untuk mempelajari gaya tulisan orang lain atau copy the master. Dengan catatan,  "Jangan paksakan diri dengan menulis sesuatu yang berlebihan di luar gaya Anda". Tentu Anda akan lebih mudah menuliskan sesuatu yang disukai. Tuturkan segala yang ada secara sederhana dengan cara Anda.

Salah satu yang membuat seseorang tidak mampu menghasilkan tulisan yang baik adalah karena mencoba memasukkan kata atau kalimat yang membuat pembaca tidak paham pesan apa yang dimaksud dalam tulisan itu.

Menulis itu untuk dibaca. Oleh karena itu, pesan dalam tulisan harus jelas dapat dipahami oleh pembaca. Jika menulis dengan kalimat yang tidak simpel, maka tujuan pesan Anda dalam tulisan tidak tersampaikan. Bahkan hanya membuat kening pembaca berkerut. Menulislah seperti berbicara. Ketika berbicara kepada teman, tentu tidak ada keinginan Anda menggelembungkan kata atau kalimat dengan bahasa yang berlebihan. 

Tips menulis cepat dan tepat bagi pemula
  1. Mulailah menulis dari hal Anda sukai.
  2. Jangan ragu menghasilkan draf tulisan yang pertama. Biarkan tulisan yang dihasilkan jelek, karena Anda masih punya banyak waktu untuk memperbaiki draf tersebut.
  3. Tulislah hal yang aktual, sesuai gaya selingkung media yang dituju
  4. Hindari menulis dengan kalimat yang panjang dan berulang ulang maknanya. 
  5. Jika ingin tulisan dimuat di media, maka carilah informasi tentang gaya selingkungnya.
Faktor penyebab tulisan tidak diterima redaksi
Banyak hal yang menyebabkan tulisan kita tidak diterima redaksi, diantaranya:
  1. Tulisan kita tidak aktual. 
  2. Space dalam edisi penerbitan sudah penuh.
  3. Tulisan tidak sesuai gaya selingkung redaksi
Kesimpulan
Menulis cepat dan tepat di media daring dan luring membutuhkan semangat dan konsistensi yang tinggi untuk terus menulis. Jangan pernah merasa takut salah dan malas dalam menulis. Menulislah dari sesuatu hal kecil yang Anda sukai. Fokus pada sesuatu yang kita senangi, akan menambah motivasi menulis kita menjadi lebih baik. Temukanlah gaya selingkung/gaya menulis kita sendiri dengan banyak membaca dan menulis. Jika ingin tulisan kita diterima salah satu redaksi maka kita harus menyesuaikan dengan gaya selingkung redaksi yang dituju.

Demikian kuliah online malam ini. Sebelum laptop kututup sempat kulirik jam dinding, ternyata malam belum terlalu larut. Namun suasana dingin usai hujan  membuat orang-orang mudah terlelap. Pimping, kucing kesayanganku yang sedari tadi mendengkur disebelah laptopku semakin menggulung dirinya dan mencari kehangatan. Kurasa...aku juga harus segera menghangatkan diriku dibalik selimut tebal sambil berharap esok hari kan cerah. Semoga ilmu malam ini berkah. Terima kasih share ilmunya Om Catur dan Omjay.

#Belajar Menulis
#Resume

4 komentar:

Post Top Ad

Your Ad Spot