Blok Berbagi Pengetahuan & Inspirasi Pendidikan

Facebook

test

Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Selasa, 21 April 2020

SELAMAT HARI KARTINI MAMIKU TERSAYANG

MAMI TERSAYANG

Hari ini sudah hampir 5 jam aku duduk di depan laptop tanpa jeda, menyelesaikan tantangan menulis buku dalam seminggu dari Prof. Eko. Sembari menghilangkan penat, kuraih hpku yang sedari tadi kuacuhkan. Ada begitu banyak pesan masuk, namun entah mengapa naluri ini lebih memilih membuka chatingan dari  Opanya Rayhan. Di layar chat aku melihat gambar seorang gadis yang sedang memainkan biola. Awalnya aku tidak tertarik, sehingga kembali kuletakkan hpku. Sambil terus mengetik kalimat demi kalimat, tiba-tiba rasa menasaran dengan gambar tadi mengusikku. Untuk kesekian kalinya kembali kucari chatingan dari Opanya Rayhan dan kuputuskan untuk membuka video yang dikirimkannya untukku. 

Perlahan suara instrumen biola mengalunkan lagu lawas IBU KITA KARTINI dengan lembut. Serasa terhipnotis, aku terpaku dan hanyut dalam setiap alunan nada  yang dimainkan oleh Kezia Amelia. Tanpa sadar, mata ini mulai berkaca. Ada selaksa rindu yang tiba-tiba menyentakku. Ada sejuta rasa  bersalah menghantuiku. Rasa...yang selama ini selalu terhempas karena berbagai ego. Aku...yang hingga sore ini belum juga mengunjungi mami tersayang, padahal hari ini adalah ulang tahunnya. Bukannya aku tak peduli. Sekedar ucapan selamat ulang tahun sudah kulayangkan lewat WA. Namun...aku tahu, pasti bukan itu yang diharapkan mami dariku sebagai anak tertua. 

Duuh...batinku semakin sedih. Maafkan anakmu yang satu ini ya Mi...(ucapku lirih dalam hati). Hari ini, tanggal 21 April 2020 adalah hari ulang tahunmu yang ke-62. Tanggal yang tak pernah pupus dalam ingatanku, karena hari lahirmu bersamaan dengan hari lahir Ibu Kartini. Sepenggal cerita sejarah tentang perjuangan Kartini selalu membekas dalam ingatanku. Berkat perjuangnnyalah kami para wanita bisa menikmati aroma kebebasan beremansipasi. Namun disandingkan dengan Ibu Kartini, bagiku Mami lebih segalanya dari beliau. Tanpa Mami, tentu aku tidak bisa apa-apa. Berkat jasa Mamilah aku bisa menjadi guru yang selalu dirindukan murid-murid. Berkat Mami juga aku bisa menjadi istri sholehah bagi suamiku dan menjadi ibu terbaik bagi 4 anakku. Mami adalah Ibu Kartiniku. Kartini terbaik  untuk aku dan kedua adikku.

Mami...maafkan Mila ya. Tahun-tahun kemarin, aku tak bisa memberimu hadiah. Tahun inipun...aku tetap belum bisa memberimu hadiah meskipun kecil. Hanya bait-bait doa yang selalu kupanjatkan untukmu. Semoga Mami senantiasa diberi kesehatan, kekuatan, dan umur yang panjang dari Allah STW. Semoga Mami selalu mendoakan kami dan meridhoi setiap langkah kami. Mamiku tersayang, SELAMAT HARI KARTINI ya...SELAMAT ULANG TAHUN IBU KARTINIKU...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Your Ad Spot