Blok Berbagi Pengetahuan & Inspirasi Pendidikan

Facebook

test

Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Jumat, 18 September 2020

MERINDU

 22.32 Wita. Cukup larut untuk ukuran kota kecil tempat aku bermanja dengan alur kehidupan. Biasanya jam segini aku sudah lelap, tapi karena tadi tubuh terasa sangat lelah maka aku ketiduran usai sholat magrib.


Menunggu ngantuk yang kedua menghampiri, kuhabiskan waktu dengan membuka aplikasi WA, Fb, instagram, youtube, dan telegram silih berganti. Jemariku terus asyik  mengusap layar android kesayangan hadiah baby boyku, hingga  sebuah judul postingan menarik perhatianku. Lomba Cipta Puisi Nasional (LCPN 3) dengan tema "MERINDU". Demikian judul postingan sponsored di Fb. Sepertinya hal ini sangat menarik. Merasa penasaran, jari2ku lalu asyik berburu tautan demi tautan yang dibagikan.

Membuat puisi dengan tema "MERINDU". Menarik sekali pikirku. Jiwa petualangku kembali tertantang. Aku akan ikut lomba ini. Tekadku penuh semangat. Aku suka menulis puisi. Ada selaksa rindu yang ingin aku tumpahkan dalam kalimat dan bait syahdu. Iming2 hadiah juara pertama liburan ke Jeju Korea Selatan melambungkan anganku semakin tinggi. Waah...kalau menang bisa Jeju, Singapura, Malaysia atau Thailand. It's Amazing. Hatiku sangat riang dan penuh semangat.



Tanpa pikir panjang, segera kubuka link pendaftaran yg ada. Namun karena penasaran seperti apa alur lombanya, maka aku beralih ke link info lomba. Sambil menunggu alamat browsernya terbuka, khayalku terbang semakin jauh ke Jeju. Pulau yang indah, hanbok, istana kerajaan, bertemu artis2 drakor favoritku, mencicipi kimchi, aah...semuanya deh. Jeju, I am coming...teriakku dalam hati.


16-40 . Kubaca sekali lagi 16-40 tahun😥🥺Ooh...tidak😩Jejuku sayang...rinduku sayang 😢😢. Lagi dan lagi. Aku kembali harus menghapus impianku tersebut. Kekecewaan semakin menyelimuti hatiku. Setelah membaca satu demi satu persyaratan yang ada, ternyata batasan umur yg bisa mengikutin lomba maksimal 40 tahun. Aku harus melepas semua mimpiku tentang Jeju, Lee Ming Ho, dan semuanya tentang korea😫😫


Tirai usia pembatas asa
Tekad terjang dilema
Garis jelas biaskan rasa
Merindu tanpa batas

Kata tak mesti di ujar
Laku tak perlu dikejar
Masa datang merayu
Abadi dalam khalbu


MERINDU. Meski sering tak berkesempatan karena usia tak lagi muda, namun kerinduan ini akan tetap terukir manis dan rapi dalam setiap bait dan paragraf yang kutulis. Aku akan terus merindu, hingga semua rindu ini terlukiskan dalam puisi dan cerita. MERINDU, kisahku kan tersampaikan lewat angin dan malam yang semakin dingin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Your Ad Spot